loader image
tips perawatan telehandler

7 Tips Perawatan Telehandler agar Tetap Awet dan Efisien di Tahun 2025

Telehandler adalah salah satu jenis alat berat multifungsi yang digunakan di proyek konstruksi, pertanian, hingga industri logistik. Dengan kemampuan mengangkat beban berat menggunakan lengan teleskopik (boom), telehandler berperan penting dalam mempercepat proses pemindahan material di area kerja. Namun, agar performanya tetap optimal dan aman digunakan, perawatan rutin menjadi hal yang sangat penting.

Melakukan tips perawatan telehandler secara konsisten dapat memperpanjang umur mesin, mencegah kerusakan fatal, dan menjaga efisiensi kerja. Sebaliknya, jika perawatan alat berat ini diabaikan, dampaknya bisa serius: mulai dari downtime proyek, biaya servis telehandler yang tinggi, hingga risiko kecelakaan kerja yang membahayakan operator.


1. Mengapa Perawatan Telehandler Sangat Penting

tips perawatan telehandler
Lihat detail tips perawatan telehandler kami di e-Katalog Inaproc Kairos Pratama Karya.

Perawatan telehandler bukan hanya soal menjaga tampilan alat, tetapi juga menyangkut keamanan alat berat dan keandalan operasional di lapangan. Berikut manfaat utama dari pemeliharaan mesin konstruksi ini:

  1. Menjaga umur panjang komponen mesin.
    Komponen seperti sistem hidrolik, boom, dan transmisi akan bertahan lebih lama jika dilakukan maintenance telehandler secara teratur.

  2. Menghindari downtime proyek.
    Telehandler yang rusak mendadak bisa menghentikan pekerjaan selama berhari-hari. Data industri menunjukkan bahwa kerusakan berat dapat menelan biaya hingga Rp30 juta–Rp50 juta, tergantung jenis komponen yang diganti.

  3. Meningkatkan keamanan kerja.
    Operator dan pekerja di sekitar alat akan lebih aman ketika alat berfungsi sesuai standar pabrikan.

Dengan demikian, melakukan tips perawatan telehandler bukan hanya langkah efisiensi, tetapi juga investasi jangka panjang dalam produktivitas dan keselamatan kerja.

Baca Juga: Simak Fungsi, Keunggulan, dan Harga Terbaru Telehandler 2025


2. 7 Tips Perawatan Telehandler yang Efektif

2.1. Lakukan Pemeriksaan Harian Sebelum Digunakan

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah inspeksi harian alat berat. Periksa kondisi oli mesin, bahan bakar, sistem hidrolik, dan tekanan ban sebelum alat dioperasikan. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi potensi kebocoran, keausan, atau gangguan teknis sejak dini. Dengan begitu, kerusakan besar dapat dicegah sebelum terjadi.

Simak Juga: 7 Perbedaan Utama Telehandler vs Forklift

2.2. Bersihkan Telehandler Secara Rutin

Kotoran, debu, dan lumpur yang menempel dapat merusak sensor atau sambungan mekanis. Oleh karena itu, penting memahami cara membersihkan telehandler yang benar. Gunakan air bertekanan rendah untuk menghindari kerusakan pada komponen listrik dan sensor. Pembersihan rutin juga membantu menjaga performa mesin dan memperlambat proses korosi—bagian penting dari pemeliharaan mesin konstruksi modern.

2.3. Perhatikan Kondisi Ban dan Tekanan Angin

Ban telehandler menanggung beban berat setiap hari. Ban aus atau tekanan angin yang tidak sesuai standar pabrikan dapat menurunkan stabilitas dan efisiensi alat. Lakukan pemeriksaan tekanan angin minimal seminggu sekali dan pastikan pola tapak ban masih layak. Ban yang terawat akan membantu menghemat bahan bakar sekaligus menjaga keamanan alat berat selama beroperasi.

2.4. Periksa Sistem Hidrolik dan Boom Secara Berkala

Sistem hidrolik adalah jantung dari performa telehandler. Jika muncul suara tidak normal atau kebocoran oli, segera lakukan maintenance telehandler untuk mencegah kerusakan lebih parah. Boom yang aus atau bocor dapat mengurangi kapasitas angkat dan mengancam keselamatan operator. Gunakan hanya pelumas dan suku cadang yang direkomendasikan oleh pabrikan.

2.5. Ganti Oli dan Filter Sesuai Jadwal Pabrikan

Mengganti oli dan filter secara teratur adalah bagian penting dari servis telehandler. Gunakan pelumas sesuai spesifikasi yang direkomendasikan, biasanya SAE 15W-40 atau sejenisnya tergantung tipe mesin. Filter bahan bakar dan udara juga harus diganti secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran yang bisa menghambat performa mesin. Langkah ini terbukti memperpanjang umur mesin hingga 25% lebih lama.

2.6. Simpan Telehandler di Tempat Aman dan Kering

Setelah digunakan, pastikan telehandler disimpan di tempat tertutup dan kering. Paparan hujan, panas ekstrem, atau udara lembap dapat mempercepat korosi pada bodi dan komponen logam. Penyimpanan yang baik juga menghindarkan alat dari risiko korsleting listrik atau kerusakan akibat perubahan suhu ekstrem. Inilah salah satu tips perawatan telehandler yang sering diabaikan, padahal dampaknya besar terhadap umur alat.

2.7. Lakukan Servis Berkala oleh Teknisi Bersertifikat

Servis berkala oleh teknisi bersertifikat memastikan maintenance telehandler dilakukan sesuai standar industri. Teknisi profesional memiliki alat diagnostik khusus untuk memeriksa sistem hidrolik, kelistrikan, dan software alat. Catat setiap servis telehandler yang dilakukan untuk keperluan audit dan riwayat perawatan. Catatan ini akan sangat berguna jika alat dijual kembali atau dilakukan inspeksi keselamatan.


3. Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)

1. Seberapa sering telehandler perlu diservis?

Idealnya, telehandler diservis setiap 250–500 jam kerja, tergantung intensitas pemakaian dan rekomendasi pabrikan. Namun, inspeksi harian alat berat tetap wajib dilakukan untuk mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi besar.

2. Apakah telehandler perlu dicek setiap hari sebelum digunakan?

Ya. Pemeriksaan harian sangat penting untuk menjaga keamanan alat berat. Cek oli, tekanan ban, sistem rem, dan hidrolik sebelum alat mulai bekerja untuk memastikan semua sistem berjalan normal.

3. Apa tanda-tanda telehandler butuh perawatan segera?

Tanda-tanda umum meliputi munculnya suara aneh, kebocoran oli hidrolik, penurunan tenaga angkat, hingga indikator peringatan di panel kontrol. Jika gejala ini muncul, segera lakukan servis telehandler agar tidak berujung pada kerusakan besar.

4. Bolehkah melakukan perawatan sendiri tanpa teknisi?

Operator boleh melakukan perawatan ringan seperti pembersihan, pengisian bahan bakar, dan pengecekan oli. Namun, untuk pekerjaan teknis seperti perbaikan sistem hidrolik atau kelistrikan, sebaiknya dilakukan oleh teknisi bersertifikat agar tidak mengganggu fungsi alat dan standar keselamatan.

5. Berapa biaya rata-rata perawatan telehandler per tahun?

Biaya maintenance telehandler bervariasi tergantung merek dan frekuensi pemakaian. Umumnya berkisar antara Rp10 juta hingga Rp20 juta per tahun, mencakup pergantian oli, filter, serta pemeriksaan sistem hidrolik dan kelistrikan secara rutin.

Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di e-Katalog Inaproc Kairos Pratama Karya.


4. Kesimpulan

Melakukan tips perawatan telehandler secara teratur adalah langkah cerdas untuk menjaga performa dan efisiensi kerja alat berat di proyek konstruksi modern. Dengan perawatan rutin, umur mesin bisa lebih panjang, risiko kerusakan berkurang, dan keamanan alat berat pun meningkat.

Selalu lakukan inspeksi harian alat berat, bersihkan alat dengan benar, serta lakukan servis telehandler sesuai jadwal agar kinerja tetap optimal di tahun 2025 dan seterusnya. Perawatan yang baik bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga menjamin keselamatan dan produktivitas kerja di lapangan.