Excavator medium LGMA merupakan lini ekskavator kelas menengah yang dirancang untuk memberikan kombinasi optimal antara tenaga, efisiensi kerja, dan fleksibilitas penggunaan. Dalam industri alat berat, kelas medium biasanya berada di rentang bobot operasional 18–28 ton, menjadikannya pilihan ideal untuk proyek konstruksi umum, perkebunan, hingga tambang ringan.
Ekskavator medium memiliki keunggulan utama pada keseimbangan antara daya gali dan konsumsi bahan bakar. Pada excavator medium LGMA, keunggulan ini diperkuat dengan teknologi hidrolik modern, sistem pembakaran yang lebih efisien, serta desain yang kokoh namun tetap lincah di berbagai medan.
Beberapa keunggulan umum excavator medium LGMA meliputi:
-
Efisiensi bahan bakar lebih baik hingga 10–15% dibandingkan beberapa ekskavator di kelas yang sama.
-
Sistem hidrolik presisi yang meningkatkan stabilitas dan kecepatan kerja.
-
Durabilitas tinggi berkat penggunaan material rangka berstandar industri berat.
-
Fleksibilitas medan, ideal untuk tanah lunak, padat, bahkan area semi-berbatu.
Kontraktor biasanya memilih excavator medium berdasarkan kebutuhan seperti kedalaman gali, intensitas kerja harian, konsumsi BBM, hingga kebutuhan attachment. Excavator medium LGMA memenuhi semua kebutuhan ini dengan varian model yang dapat disesuaikan dengan skala proyek.
Mengapa Excavator Medium LGMA Banyak Dipilih Kontraktor?
Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar
Dalam operasional harian, efisiensi bahan bakar menjadi faktor penting karena dapat memangkas biaya operasional hingga puluhan juta rupiah per bulan. Excavator medium LGMA rata-rata mengonsumsi 9–12 liter/jam, tergantung mode kerja dan kondisi tanah. Angka ini relatif efisien untuk kelasnya, terutama pada proyek-proyek dengan jam kerja panjang.
Rasio Tenaga terhadap Bobot yang Optimal
Rasio tenaga mesin terhadap bobot arm dan boom menjadi indikator penting kemampuan gali. Excavator medium LGMA memiliki output tenaga 120–155 HP, memberikan kekuatan gali dan dorong yang stabil, terutama pada pemindahan material berat. Rasio yang optimal ini membuat alat lebih responsif dan mampu bekerja lebih cepat.
Kemudahan Perawatan & Dukungan Suku Cadang
Salah satu keunggulan LGMA adalah ketersediaan suku cadang yang mudah dijangkau. Desain komponen dibuat modular, sehingga perawatan rutin dapat dilakukan lebih cepat. Waktu henti (downtime) cenderung rendah, sangat menguntungkan untuk proyek yang mengejar tenggat ketat.
Terlihat sederhana, tapi sistem kerja Excavator menyimpan keajaiban teknik yang luar biasa!
7 Seri Excavator Medium LGMA Paling Direkomendasikan
Di bawah ini adalah tujuh seri excavator medium LGMA beserta penjelasan lengkap mengenai kapasitas, keunggulan, serta aplikasi idealnya.
1. LGMA Model A
-
Kapasitas kerja: 20 ton
-
Kedalaman gali: 6,5 meter
-
Konsumsi BBM: ±10 liter/jam
-
Keunggulan: Hidrolik presisi tinggi, cocok untuk pekerjaan detail.
-
Aplikasi: Proyek konstruksi perkotaan, perataan lahan, pondasi.
2. LGMA Model B
-
Kapasitas kerja: 22 ton
-
Kedalaman gali: 6,8 meter
-
Konsumsi BBM: 11 liter/jam
-
Keunggulan: Performa stabil di tanah padat, bucket force besar.
-
Aplikasi: Infrastruktur jalan, saluran air, pekerjaan tanah berat.
3. LGMA Model C
-
Kapasitas kerja: 23 ton
-
Kedalaman gali: 7,1 meter
-
Konsumsi BBM: 9,8 liter/jam
-
Keunggulan: Mesin efisiensi tinggi dengan mode ECO.
-
Aplikasi: Pertanian skala besar, perkebunan sawit, pembuatan parit.
4. LGMA Model D
-
Kapasitas kerja: 24 ton
-
Kedalaman gali: 7,3 meter
-
Konsumsi BBM: 12 liter/jam
-
Keunggulan: Sistem pendinginan optimal untuk kerja nonstop.
-
Aplikasi: Proyek tambang ringan dan loading material.
5. LGMA Model E
-
Kapasitas kerja: 25 ton
-
Kedalaman gali: 7,5 meter
-
Konsumsi BBM: 11,4 liter/jam
-
Keunggulan: Handling sangat stabil, cocok untuk attachment hammer.
-
Aplikasi: Pemecahan batu, pekerjaaan fondasi dalam, quarry kecil.
6. LGMA Model F
-
Kapasitas kerja: 26 ton
-
Kedalaman gali: 7,6 meter
-
Konsumsi BBM: 12,5 liter/jam
-
Keunggulan: Torsi besar, sangat kuat di medan ekstrem.
-
Aplikasi: Proyek bendungan, area basah, lereng tidak stabil.
7. LGMA Model G
-
Kapasitas kerja: 28 ton
-
Kedalaman gali: 7,8 meter
-
Konsumsi BBM: 13 liter/jam
-
Keunggulan: Kapasitas angkat besar, cocok untuk pekerjaan volume tinggi.
-
Aplikasi: Operasional tambang ringan–menengah, penataan tanah skala besar.
Siapa Sangka Excavator Medium Komatsu Punya Fitur Cerdas yang Bikin Proyek Makin Efisien?
Tips Memilih Excavator Medium LGMA Sesuai Kebutuhan Lapangan
Beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum memilih model:
-
Skala dan jenis proyek: konstruksi, infrastruktur, perkebunan, tambang.
-
Kondisi tanah: lunak, padat, berlumpur, berbatu.
-
Durasi operasional harian: 6, 8, atau 12 jam kerja.
-
Kebutuhan efisiensi: pertimbangkan konsumsi BBM dan output kerja.
-
Kesesuaian attachment: breaker, auger, grapple, dan lainnya.
-
Budget dan biaya perawatan: pilih model dengan service interval optimal.
-
Ketersediaan layanan purna jual: pastikan mudah dijangkau di lokasi proyek.
FAQ Seputar Excavator Medium LGMA
1. Berapa rata-rata konsumsi bahan bakar excavator medium LGMA?
Rata-rata konsumsi bahan bakarnya berada di rentang 9–13 liter per jam, tergantung model, mode kerja, dan kondisi lapangan.
2. Apakah excavator medium LGMA cocok untuk area berbatu atau keras?
Ya. Model seperti LGMA Model E dan F dirancang dengan bucket force tinggi serta frame kuat yang mendukung pekerjaan pada area berbatu dan tanah keras.
3. Bagaimana biaya perawatan excavator medium LGMA dibandingkan kompetitor?
Biaya perawarannya relatif lebih rendah karena desain modular dan ketersediaan suku cadang yang luas. Total biaya operasionalnya cenderung lebih efisien dibanding beberapa merek setara.
Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di e-Katalog Inaproc Kairos Pratama Karya.
Pilihan Cerdas untuk Produktivitas Maksimal di Setiap Medan
Dengan beragam pilihan seri yang tersedia, excavator medium LGMA menjadi solusi tepat untuk berbagai kebutuhan operasional, baik dalam konstruksi, perkebunan, maupun tambang. Keunggulan teknis, efisiensi bahan bakar, serta dukungan purna jual yang kuat menjadikannya aset berharga untuk meningkatkan produktivitas proyek. Menentukan model yang tepat akan membantu Anda mencapai hasil optimal dengan biaya operasional yang lebih terkendali.
