Dalam dunia industri logistik proyek, terutama untuk pengiriman kargo berukuran raksasa seperti turbin, konstruksi kilang, jembatan, hingga peralatan minyak dan gas, jenis module transporter menjadi tulang punggung yang memastikan barang sampai tujuan dengan aman. Alat ini dirancang khusus untuk membawa beban luar biasa berat, bahkan bisa mencapai ribuan ton, dengan tetap mempertahankan stabilitas dan keamanan tinggi.
Pemahaman tentang berbagai jenis module transporter sangat penting, baik bagi perusahaan logistik maupun kontraktor besar. Dengan mengetahui tipe-tipe yang tersedia, Anda dapat menentukan pilihan yang paling sesuai untuk kebutuhan proyek. Berikut adalah 7 tipe paling populer yang terbukti efektif untuk angkutan super berat.
Baca Juga: 7 Rahasia SPMT Module Transport Aman
1. Self-Propelled Modular Transporter (SPMT)
SPMT merupakan salah satu jenis module transporter yang paling terkenal di dunia. Transporter ini dilengkapi dengan sistem hidrolik dan penggerak mandiri pada setiap modul, sehingga dapat bergerak tanpa memerlukan truk penarik.
Keunggulan utama SPMT:
-
Mampu membawa beban hingga ribuan ton.
-
Dapat bergerak ke segala arah berkat sistem kemudi multi-axle.
-
Fleksibel digunakan untuk memindahkan beban besar di area proyek yang terbatas.
SPMT biasanya digunakan pada proyek megastruktur seperti memindahkan anjungan minyak lepas pantai, kapal besar, hingga komponen reaktor nuklir.
Wajib Tahu: 8 Fungsi Hebat Module Transporter
2. Hydraulic Axle Trailer
Hydraulic axle trailer merupakan jenis module transporter yang menggunakan sistem suspensi hidrolik untuk menjaga keseimbangan muatan. Setiap poros roda dapat bergerak independen, sehingga distribusi beban lebih stabil meskipun melewati jalan tidak rata.
Kelebihan hydraulic axle trailer:
-
Menjaga kestabilan kargo di medan bergelombang.
-
Kapasitas muatan fleksibel karena dapat ditambahkan axle sesuai kebutuhan.
-
Cocok untuk pengiriman alat berat jarak jauh.
Jenis ini sering digunakan dalam transportasi turbin angin, transformator besar, dan komponen pabrik.
Simak Juga: 5 Fakta Mengejutkan GTM Gas Transport Module
3. Modular Trailer Konvensional
Modular trailer konvensional adalah jenis module transporter yang terdiri dari unit trailer dapat digabungkan sesuai kebutuhan kapasitas. Trailer ini umumnya ditarik menggunakan prime mover atau truk penggerak.
Kelebihan modular trailer konvensional:
-
Biaya operasional relatif lebih rendah dibanding SPMT.
-
Cocok untuk beban menengah hingga berat.
-
Mudah dikonfigurasi sesuai panjang dan kapasitas kargo.
Transporter ini banyak digunakan pada industri manufaktur besar maupun logistik konstruksi infrastruktur.
Mungkin Anda Suka: 7 Langkah Penting Module Transporter
4. Multi Axle Transporter
Seperti namanya, jenis module transporter ini memiliki banyak axle yang bisa disusun sejajar atau seri, sehingga mampu menahan beban luar biasa besar.
Keunggulan multi axle transporter:
-
Distribusi beban lebih merata.
-
Lebih aman saat melintasi jembatan atau jalan dengan batasan kapasitas tonase.
-
Dapat dioperasikan untuk berbagai jenis kargo besar.
Biasanya digunakan dalam proyek jalan raya, pembangunan pabrik besar, hingga pemindahan mesin industri berat.
5. Lowbed Modular Transporter
Lowbed modular transporter adalah tipe dengan dek rendah, memungkinkan pengangkutan muatan tinggi tanpa melanggar batas ketinggian jalan.
Kelebihan lowbed modular:
-
Mudah melewati underpass atau jembatan rendah.
-
Stabilitas tinggi karena pusat gravitasi muatan lebih rendah.
-
Cocok untuk pengiriman alat berat seperti ekskavator, crane, atau komponen besar lainnya.
Jenis ini menjadi pilihan utama dalam industri konstruksi alat berat.
6. Extendable Modular Transporter
Extendable modular transporter dirancang untuk mengangkut muatan dengan ukuran panjang ekstrem, seperti balok baja, jembatan, atau turbin.
Kelebihan extendable modular:
-
Dek trailer dapat diperpanjang sesuai panjang kargo.
-
Mengurangi risiko kargo menjorok terlalu jauh.
-
Efektif untuk pengiriman muatan panjang namun tidak terlalu berat.
Jenis ini banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur besar, seperti jembatan dan jalan layang.
7. Rail-Guided Modular Transporter
Rail-guided modular transporter adalah jenis module transporter khusus yang berjalan di atas rel. Meskipun penggunaannya terbatas, tipe ini sangat efektif untuk industri dengan jalur tetap.
Keunggulan rail-guided modular:
-
Kapasitas beban sangat besar.
-
Lebih aman karena jalurnya terkendali.
-
Cocok untuk industri pelabuhan, galangan kapal, dan pabrik besar.
Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di Katalog Inaproc Kairos Pratama Karya.
Kesimpulan
Memahami berbagai jenis module transporter sangat penting agar perusahaan dapat memilih alat angkut yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek. Mulai dari SPMT yang super fleksibel, hydraulic axle untuk kestabilan di medan sulit, hingga extendable modular untuk kargo panjang, masing-masing memiliki peran vital dalam mendukung kelancaran transportasi berat.
Dengan pemilihan jenis module transporter yang tepat, risiko kecelakaan dapat diminimalisir, efisiensi meningkat, dan biaya operasional lebih terkendali. Itulah sebabnya, bagi pelaku industri logistik proyek, pemahaman mendalam tentang tipe-tipe ini bukan hanya opsional, melainkan kunci sukses dalam setiap pengiriman angkutan super berat.
Selain berbagai jenis module transporter untuk angkutan super berat, ada juga solusi khusus di sektor energi seperti GTM Gas Transport Module yang dirancang untuk distribusi gas secara lebih aman dan efisien.